Thursday, October 25, 2012

Twitternya Personil JKT48


Manfaat Teh

Teh Ternyata banyak khasiatnya

Manfaat teh secara umum sudah dikenal orang sejak jaman nenek buyut kita, tapi tahukah Anda sampai seberapa banyak khasiatnya ? Satu ? Dua ? Tiga ? Bukan ! Bisa jadi puluhan atau mungkin ratusan khasiat yang terkandung pada daun teh. Pada kesempatan kali ini tentu saja tidak akan kami bahas semuanya melainkan beberapa saja yang menurut sebagian orang paling penting. Daun teh yang dapat dijadikan minuman panas, hangat dan dingin ini mengandung segudang manfaat teh.
Asal mula atau sejarah teh bisa ditelusuri dari bangsa china dan legenda dari para raja china yang gemar minum teh, bahkan telah menjadi minuman favorit sejak tahun 2737 SM. Menurut cerita, salah seorang kaisar china yang bernama Shen Nung memasak air panas tanpa disadari ada daun kering yang masuk kedalam air tersebut. Lama – kelamaan warna air berubah kecoklatan dan memberikan aroma yang khas. Sedangkan asal usul kata teh di Indonesia menurut suku kata bahasa china teh berarti “Cha” memberikan berbagai macam kata turunan di Dunia sampai pada akhirnya di bahasa Inggris menyebut “Tea”.

Manfaat Teh

Manfaat Teh
Daun teh berasal dari tumbuhan bernama latin Camellia Sinensis, teh terbaik dihasilkan oleh pucuk daun teh digabung dengan 2-3 lembar daun muda. Warna dan aroma khas dipengarui oleh senyawa polifenol yang terkandung pada daun mudah. Selain itu juga mengandung kafein dan asam amino cukup kuat.
Banyak sekali jenis teh di dunia ini tapi yang paling populer ada 4 ( empat ) yakni : Teh hitam, Teh oolong, Teh hijau ( green tea ), dan Teh putih ( white tea ). Teh hitam atau black tea inilah yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat di Dunia. Sedangkan teh hijau terkenal karena iklan di televisi yang khasiatnya dipercaya bisa melangsingkan tubuh.

Manfaat teh dari kandungan senyawa

  • Senyawa Polifenol, salah satu senyawa yang dapat dijadikan sebagai antioksidan alami dalam tuh dari jenis bioflavonoid, memberikan daya tahan tubuh lebih kuat dari Vitamin C hingga 100 kali dan 25 kali bila dibandingkan dengan Vitamin E. Bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi kadar gula dalam darah. Melancarkan sistem urinari dalam tubuh terutama membantu ginjal dan dipercaya dapat mencegah terjadinya batu empedu.
  • Senyawa Kafein, sebagian orang menganggap bahwa hanya kopilah minuman yang menghasilkan kafein. Ternyata tidak, teh juga menghasilkan kafein namun tidak setinggi pada kopi. Manfaat kafein itu sendiri antara lain memperlancar darah ke otak dengan cara menstimultan sistem saraf pusat. Dengan lancarkan sirkulasi darah ke otak otomatis dapat meningkatkan kinerja otak, dari yang semula mudah lupa menjadi kuat ingatannya, terutama saat kita meminum teh secara teratur.

Manfaat teh untuk kesehatan

  • Menghilangkan noda pada karpet. Siapa bilang manfaat teh hanya untuk minuman, ternyata daun teh hijau dapat diandalkan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada karpet. Caranya yaitu dengan menaburkan daun teh, dibiarkan selama 10 menit, bersihkan dengan vakum.
  • Merawat lantai yang terbuat dari kayu. Untuk yang satu ini teh berjenis hitam dapat bertanggung jawab melaksanakan tugas merawat kayu terutama bermanfaat untuk mengilapkan. Bila Anda mempunya meja atau kursi tak ada salahnya juga mencoba. Caranya dengan membersihkan permukaan seperti biasa, gosok secara perlahan menggunakan teh hitam yang telah diseduh pada bidang yang dirawat. Lalu biarkan sampai benar – benar kering agar tidak membekas. Bukan hanya perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu saja, tapi juga kaca seperti cermin dan jendela, serta noda di toilet.
  • Manfaat teh untuk kesehatan. Sebagai tabir surya dan memutihkan kulit yang gosong akibat terpapar sinar matahari. Meredakan lelah pada mata, bengkak pada mata, dan juga meredakan sakit di sekitar mata yang lelah. Meredakan gusi berdarah, dapat dijadikan sebagai salah satu cara merawat rambut. Bagi Anda yang mengalami masalah pada jerawat, teh dapat diandalkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat teh yang belum dapat kami jelaskan. Informasi diatas kami dapatkan dari beberapa sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Salah satunya dari rubrik koran online ternama di Indonesia Kompas dotcom. Bila ada kesempatan akan kami bahas Manfaat Teh pada edisi mendatang dan kami beri tambahan judul PART 2. Mudah – mudahan setelah membaca artikel diatas kita menjadi lebih tahu dari Manfaat Teh.
Sumber:http://www.ruame.com

Sejarah Hari Idul Adha

Kisah Kesabaran Nabi Ismail (Sejarah Hari Idul Adha)

oleh QURANIC EXPLORER (Kamus & Indeks Al-Qur'an) pada 14 Oktober 2010 pukul 19:20 ·
Pada suatu hari, Nabi Ibrahim AS menyembelih kurban fisabilillah berupa 1.000 ekor domba, 300 ekor sapi, dan 100 ekor unta. Banyak orang mengaguminya, bahkan para malaikat pun terkagum-kagum atas kurbannya.

“Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya aku memiliki anak lelaki, pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan kepada-Nya,” kata Nabi Ibrahim AS, sebagai ungkapan karena Sarah, istri Nabi Ibrahim belum juga mengandung.

Kemudian Sarah menyarankan Ibrahim agar menikahi Hajar, budaknya yang negro, yang diperoleh dari Mesir. Ketika berada di daerah Baitul Maqdis, beliau berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak, dan doa beliau dikabulkan Allah SWT. Ada yang mengatakan saat itu usia Ibrahim mencapai 99 tahun. Dan karena demikian lamanya maka anak itu diberi nama Isma'il, artinya "Allah telah mendengar". Sebagai ungkapan kegembiraan karena akhirnya memiliki putra, seolah Ibrahim berseru: "Allah mendengar doaku".

Ketika usia Ismail menginjak kira-kira 7 tahun (ada pula yang berpendapat 13 tahun), pada malam tarwiyah, hari ke-8 di bulan Dzulhijjah, Nabi Ibrahim AS bermimpi ada seruan, “Hai Ibrahim! Penuhilah nazarmu (janjimu).”

Pagi harinya, beliau pun berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Apakah mimpi itu dari Allah SWT atau dari setan? Dari sinilah kemudian tanggal 8 Dzulhijah disebut sebagai hari tarwiyah (artinya, berpikir/merenung).

Pada malam ke-9 di bulan Dzulhijjah, beliau bermimpi sama dengan sebelumnya. Pagi harinya, beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah SWT. Dari sinilah hari ke-9 Dzulhijjah disebut dengan hari ‘Arafah (artinya mengetahui), dan bertepatan pula waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah.

Malam berikutnya lagi, beliau mimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka, keesokan harinya, beliau bertekad untuk melaksanakan nazarnya (janjinya) itu. Karena itulah, hari itu disebut denga hari menyembelih kurban (yaumun nahr). Dalam riwayat lain dijelaskan, ketika Nabi Ibrahim AS bermimpi untuk yang pertama kalinya, maka beliau memilih domba-domba gemuk, sejumlah 100 ekor untuk disembelih sebagai kurban. Tiba-tiba api datang menyantapnya. Beliau mengira bahwa perintah dalam mimpi sudah terpenuhi. Untuk mimpi yang kedua kalinya, beliau memilih unta-unta gemuk sejumlah 100 ekor untuk disembelih sebagai kurban. Tiba-tiba api datang menyantapnya, dan beliau mengira perintah dalam mimpinya itu telah terpenuhi.

Pada mimpi untuk ketiga kalinya, seolah-olah ada yang menyeru, “Sesungguhnya Allah SWT memerintahkanmu agar menyembelih putramu, Ismail.” Beliau terbangun seketika, langsung memeluk Ismail dan menangis hingga waktu Shubuh tiba. Untuk melaksanakan perintah Allah SWT tersebut, beliau menemui istrinya terlebih dahulu, Hajar (ibu Ismail). Beliau berkata, “Dandanilah putramu dengan pakaian yang paling bagus, sebab ia akan kuajak untuk bertamu kepada Allah.” Hajar pun segera mendandani Ismail dengan pakaian paling bagus serta meminyaki dan menyisir rambutnya.

Kemudian beliau bersama putranya berangkat menuju ke suatu lembah di daerah Mina dengan membawa tali dan sebilah pedang. Pada saat itu, Iblis terkutuk sangat luar biasa sibuknya dan belum pernah sesibuk itu. Mondar-mandir ke sana ke mari. Ismail yang melihatnya segera mendekati ayahnya.

“Hai Ibrahim! Tidakkah kau perhatikan anakmu yang tampan dan lucu itu?” seru Iblis.

“Benar, namun aku diperintahkan untuk itu (menyembelihnya),” jawab Nabi Ibrahim AS.

Setelah gagal membujuk ayahnya, Iblsi pun datang menemui ibunya, Hajar. “Mengapa kau hanya duduk-duduk tenang saja, padahal suamimu membawa anakmu untuk disembelih?” goda Iblis.

“Kau jangan berdusta padaku, mana mungkin seorang ayah membunuh anaknya?” jawab Hajar.

“Mengapa ia membawa tali dan sebilah pedang, kalau bukan untuk menyembelih putranya?” rayu Iblis lagi.

“Untuk apa seorang ayah membunuh anaknya?” jawab Hajar balik bertanya.

“Ia menyangka bahwa Allah memerintahkannya untuk itu”, goda Iblis meyakinkannya.

“Seorang Nabi tidak akan ditugasi untuk berbuat kebatilan. Seandainya itu benar, nyawaku sendiri pun siap dikorbankan demi tugasnya yang mulia itu, apalagi hanya dengan mengurbankan nyawa anaku, hal itu belum berarti apa-apa!” jawab Hajar dengan mantap.

Iblis gagal untuk kedua kalinya, namun ia tetap berusaha untuk menggagalkan upaya penyembelihan Ismail itu. Maka, ia pun menghampiri Ismail seraya membujuknya, “Hai Isma’il! Mengapa kau hanya bermain-main dan bersenang-senang saja, padahal ayahmu mengajakmu ketempat ini hanya untk menyembelihmu. Lihat, ia membawa tali dan sebilah pedang,”

“Kau dusta, memangnya kenapa ayah harus menyembelih diriku?” jawab Ismail dengan heran. “Ayahmu menyangka bahwa Allah memerintahkannya untuk itu” kata Iblis meyakinkannya.

“Demi perintah Allah! Aku siap mendengar, patuh, dan melaksanakan dengan sepenuh jiwa ragaku,” jawab Ismail dengan mantap.

Ketika Iblis hendak merayu dan menggodanya dengan kata-kata lain, mendadak Ismail memungut sejumlah kerikil ditanah, dan langsung melemparkannya ke arah Iblis hingga butalah matanya sebelah kiri. Maka, Iblis pun pergi dengan tangan hampa. Dari sinilah kemudian dikenal dengan kewajiban untuk melempar kerikil (jumrah) dalam ritual ibadah haji.

Sesampainya di Mina, Nabi Ibrahim AS berterus terang kepada putranya, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?…” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 102).

“Ia (Ismail) menjawab, ‘Hai bapakku! Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah! Kamu mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 102).

Mendengar jawaban putranya, legalah Nabi Ibrahim AS dan langsung ber-tahmid (mengucapkan Alhamdulillâh) sebanyak-banyaknya.

Untuk melaksanakan tugas ayahnya itu Ismail berpesan kepada ayahnya, “Wahai ayahanda! Ikatlah tanganku agar aku tidak bergerak-gerak sehingga merepotkan. Telungkupkanlah wajahku agar tidak terlihat oleh ayah, sehingga tidak timbul rasa iba. Singsingkanlah lengan baju ayah agar tidak terkena percikan darah sedikitpun sehingga bisa mengurangi pahalaku, dan jika ibu melihatnya tentu akan turut berduka.”

“Tajamkanlah pedang dan goreskan segera dileherku ini agar lebih mudah dan cepat proses mautnya. Lalu bawalah pulang bajuku dan serahkan kepada agar ibu agar menjadi kenangan baginya, serta sampaikan pula salamku kepadanya dengan berkata, ‘Wahai ibu! Bersabarlah dalam melaksanakan perintah Allah.’ Terakhir, janganlah ayah mengajak anak-anak lain ke rumah ibu sehingga ibu sehingga semakin menambah belasungkawa padaku, dan ketika ayah melihat anak lain yang sebaya denganku, janganlah dipandang seksama sehingga menimbulka rasa sedih di hati ayah,” sambung Isma'il.

Setelah mendengar pesan-pesan putranya itu, Nabi Ibrahim AS menjawab, “Sebaik-baik kawan dalam melaksanakan perintah Allah SWT adalah kau, wahai putraku tercinta!”

Kemudian Nabi Ibrahim as menggoreskan pedangnya sekuat tenaga ke bagian leher putranya yang telah diikat tangan dan kakinya, namun beliau tak mampu menggoresnya.

Ismail berkata, “Wahai ayahanda! Lepaskan tali pengikat tangan dan kakiku ini agar aku tidak dinilai terpaksa dalam menjalankan perintah-Nya. Goreskan lagi ke leherku agar para malaikat megetahui bahwa diriku taat kepada Allah SWT dalam menjalan perintah semata-mata karena-Nya.”

Nabi Ibrahim as melepaskan ikatan tangan dan kaki putranya, lalu beliau hadapkan wajah anaknya ke bumi dan langsung menggoreskan pedangnya ke leher putranya dengan sekuat tenaganya, namun beliau masih juga tak mampu melakukannya karena pedangnya selalu terpental. Tak puas dengan kemampuanya, beliau menghujamkan pedangnya kearah sebuah batu, dan batu itu pun terbelah menjadi dua bagian. “Hai pedang! Kau dapat membelah batu, tapi mengapa kau tak mampu menembus daging?” gerutu beliau.

Atas izin Allah SWT, pedang menjawab, “Hai Ibrahim! Kau menghendaki untuk menyembelih, sedangkan Allah penguasa semesta alam berfirman, ‘jangan disembelih’. Jika begitu, kenapa aku harus menentang perintah Allah?”

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata (bagimu). Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 106)

Menurut satu riwayat, bahwa Ismail diganti dengan seekor domba kibas yang dulu pernah dikurbankan oleh Habil dan selama itu domba itu hidup di surga. Malaikat Jibril datang membawa domba kibas itu dan ia masih sempat melihat Nabi Ibrahim AS menggoreskan pedangnya ke leher putranya. Dan pada saat itu juga semesta alam beserta seluruh isinya ber-takbir (Allâhu Akbar) mengagungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran kedua umat-Nya dalam menjalankan perintahnya. Melihat itu, malaikai Jibril terkagum-kagum lantas mengagungkan asma Allah, “Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, Allâhu Akbar”. Nabi Ibrahim AS menyahut, “Lâ Ilâha Illallâhu wallâhu Akbar”. Ismail mengikutinya, “Allâhu Akbar wa lillâhil hamd”. Kemudian bacaan-bacaan tersebut dibaca pada setiap hari raya kurban (Idul Adha).

Sumber: Nasiruddin, S.Ag, MM, 2007, Kisah Orang-Orang Sabar, Republika, Jakarta
dengan beberapa perubahan


DOWNLOAD TAKBIR HARI RAYA (MP3, TEKS ARAB-TRANSLITERASI-TERJEMAH (DOC & PDF)
Sumber : facebook

Manfaat Qurban




Ibadah qurban mengandung dua esensi; spiritual-transendental dan sosial humanis. Sisi spiritual transendental merupakan konsekuensi wajar dari ketaatan dan kepatuhan hamba kepada Allah untuk melaksanakan ibadah qurban yang diperintahkan. Sementara sisi sosial humanis tampak dari adanya pendistribusian hewan qurban kepada mereka yang berhak menerimanya.

Secara psikologis simbolis, berqurban melambangkan pembuangan sifat hewani pada diri manusia. Semisal sifat kejam, serakah, bengis, dan egois yang disimbolkan dengan tebusan penyembelihan hewan qurban. Penyembelihan ini dikiaskan sebagai bentuk ‘kerelaan’ hewan untuk diqurbankan oleh manusia demi menuruti kekuasaan yang dimiliki oleh manusia. Dengan pemaknaan ini, sisi spiritual transendental ibadah qurban akan ditransformasikan kepada manusia; sepatutnyalah sebagai hamba, manusia rela berqurban dan tunduk pada kekuasaan Tuhan.

Refleksi sosial ibadah qurban bukan sekedar terletak pada pendistribusian daging qurban, tanpa mempertimbangkan aspek kebutuhan. Karenanya, formulasi pendistribusian daging qurban harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang dikategorikan sebagai pihak yang berhak menerima bagian qurban. Ini penting untuk diperhatikan agar efek dari qurban yang telah dilakukan dapat membumi. Sebagaimana paparan Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, makna sejati dari ibadah qurban adalah pendistribusian nilai-nilai humanis, tidak hanya pendistribusian daging.

Di tengah begitu banyaknya musibah yang menimpa saudara-saudara kita, sudah saatnya kita berpikir untuk mengoptimalkan manfaat daging qurban. Sebagaimana arahan Rasulullah agar ummat muslim tidak menghabiskan uddhiyyah dalam waktu 3 hari. Optimalisasi ini ditempuh agar daging qurban memiliki manfaat yang lebih lama dan dapat didistribusikan ke berbagai daerah yang paling membutuhkan. Salah satu tekniknya adalah dengan mengolah daging qurban menjadi kornet atau abon.

Optimalisasi ini sudah dipraktikkan oleh sejumlah lembaga pengelola qurban. Sayangnya, belum begitu populer di kalangan masyarakat. Dibutuhkan sosialisasi dan kerjasama yang lebih intens dari berbagai pihak. Kita tentu tidak ingin daging qurban hanya menumpuk di salah satu tempat, atau terdistribusi kepada orang-orang yang kehidupan sehari-harinya masih tercukupi dengan baik. Sementara di luar sana, ada saudara-saudara kita yang terancam mati kelaparan.(GBO)
Sumber:http://www.gemabaiturrahman.com

Perbedaanr LED dan LCD

Perbedaan Monitor LED (Light Emitting Diode) dan LCD (Liquid Crystal Display)
Indonesia mulai marak penjualan TV LED, mungkin kita bertanya –tanya apa sih LED? Gimana teknologinya? Keunggulan dan kelemahannya? 

Apa itu LCD, LED dan Plasma? 

LCD singkatan dari Liquid Crystal Display. TV LCD memiliki kristal cair antara panel layar TV, yang akan diaktifkan bila arus listrik disuplai untuk itu. LED TV bekerja pada kristal cair yang sama platform, tapi cahaya berasal dari dioda pemancar cahaya (Light Emitting Diodes, LED) yang digunakan sebagai back-cahaya untuk TV ini, sedangkan TV LCD normal menggunakan lampu CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamps). Sebuah TV plasma bekerja pada platform yang sama sekali berbeda. Sebuah TV plasma memiliki selembar individu sel plasma, yang bisa diaktifkan ketika listrik dilewatkan ke TV.
Dengan demikian kita dapat melihat bahwa teknologi plasma dan LCD yang sama sekali berbeda, sementara perbedaan antara LCD dan LED hanya back-cahaya, yang mereka gunakan.

Contrast Ratio

Sebuah rasio kontras adalah kemampuan TV untuk menunjukkan daerah kontras tinggi pada layar. Daerah kontras tinggi adalah warna hitam dan putih dalam gambar. Jika TV memiliki rasio kontras yang baik, hal itu menunjukkan perbedaan antara daerah gelap dan terang layar sangat baik. Pengujian rasio kontras TV adalah dengan adegan-adegan dalam gelap, di mana kebutuhan untuk membedakan warna hitam diperlukan. Kenyataan bahwa TV plasma umumnya memiliki rasio kontras yang lebih baik daripada TV
LCD dan LED. Hal ini karena TV plasma memiliki plasma pada masing-masing sel, yang secara otomatis mengubah diri mereka pada bagian-bagian yang lebih gelap dari layar. TV LCD di sisi lain memiliki satu kristal cair sehingga saat harus menampilkan gambar gelap,
CCFL harus meredup akibatnyawarna hitam tidak begitu meyakinkan. Di sisi lain, TV LCD didukung dengan lampu LED belakang memiliki sedikit tepi sebagai individu LED memutar diri ke dalam 'off' posisi di bagian gelap layar dengan demikian memberikan hitam yang lebih meyakinkan daripada TV LCD.
Hasil: Pada rasio kontras parameter, TV plasma dengan jelas telah di atas angin. LED TV yang berikutnya, disusul TV LCD yang terakhir.

Viewing Angle

Viewing angle adalah sudut dimana gambar di TV dapat dilihat. Semua TV dapat dilihat saat Anda tepat di depannya, tapi karena semua pemirsa tidak bisa duduk tepat di depan TV dan harus duduk di sekitarnya (samping kanan dan kiri), maka parameter sudut menjadi sangat penting.
Pemenang untuk titik ini lagi adalah TV plasma. Citra TV plasma tetap baik dan kokoh untuk pemirsa di hampir setiap sudut. TV LCD jatuh kembali ketika sering ada kehilangan warna dan detail, ketika TV dilihat dari sudut menyamping. LED TV meminimalkan masalah yang dihadapi oleh TV LCD karena dengan desentralisasi kembali lampu sehingga memiliki sudut pandang yang lebih luas.
Hasil: Pada parameter sudut pandang, TV plasma adalah pemenang, diikuti oleh LED TV di tempat kedua dan LCD TV di tempat terakhir.

Color

Hal ini cukup jelas bahwa warna-warna cerah dari TV akan menjadi pertimbangan penting dalam pikiran pembeli TV. Tetapi tidak ada pemenang pada parameter ini karena semua TV tampaknya menunjukkan gambar berkualitas baik. Perbedaan mungkin ada di antara dua model TV jenis yang sama atau dua merek TV yang berbeda, model harga yang lebih tinggi menunjukkan warna yang lebih baik, tetapi sebagian besar masih memiliki kualitas gambar yang sama. Dikatakan bahwa jika LED TV memiliki lampu berwarna, ia akan menampilkan gambar yang terbaik dari mereka semua, tapi hal ini masih diperdebatkan.
Hasil: Semua peringkat TV memiliki kualitas yang baik, harga yang menentukan yang lebihbaik, karena dengan harga yang lebih tinggi biasanya pewarnaan layar akan lebih baik.

Motion

LCD TV telah menunjukkan peningkatan yang besar pada parameter ini dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tidak dapat diperdebatkan bahwa teknologi plasma memiliki kelebihan di sini. Ketika layar plasma memiliki sel-sel individual yang dapat me-refresh pada tingkat yang jauh lebih cepat. Aliran gerak telah menjadi momok bagi para pembuat TV LCD untuk waktu sekarang. LED TV sebagian besar menggunakan teknologi yang sama seperti TV LCD tetapi menunjukkan kinerja yang lebih baik dari LCD TV.
Hasil: Plasma untuk sekarang,masih jawara, disusul LED TV untuk urusan gerak.

Power Consumption

Plasma TV mengkonsumsi lebih banyak tenaga daripada LCD TV, karena setiap sub-pixel dilayar harus dinyalakan. Sebaliknya, kebutuhan TV LCD lebih perlu sedikit kekuatan untuk menerangi lampu belakang. Tapi LED TV adalah pemenang titik ini karena lampu LED belakang memiliki kekuatan lebih efisien dan lebih kecil kebutuhan listriknya.
Hasil: LED TV adalah pemenang pada titik ini, diikuti oleh LCD dan plasma. 

Lifespan

Kelemahan plasma TV, yang pembuatnya berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki ini, adalah umur. Kualitas dan kecerahan layar plasma mengambil pemukulan dalam waktu yang sangat singkat. Tetapi plasma keluaran sekarang datang dengan lebih efisien, yang memiliki potensi untuk bertahan lebih lama. Umur dari LCD dan LED TV tergantung pada umur dari lampu belakangnya, tetapi pada rata-rata umur TV tersebut seharusnya lebih daripada plasma TV.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan selain umur adalah burn-in (terbakar). TV plasma memiliki beberapa masalah, karena memiliki potensi burn-in yang lebih besar pada layarnya. Para pembuat TV plasma mencari solusi untuk memperbaiki masalah ini juga. TV LCD dan LED jarang memiliki masalah layar terbakar.
Hasil: Pada titik ini, TV LCD telah menjadi pemenang, sementara umur dari lampu LED
belakang tetap belum diuji, sebagai teknologi yang relatif baru. Tapi plasma mencoba
untuk memperpanjang umur mendekati TV LCD.

Price

Setelah mengatakan semua ini, pada akhirnya, keputusan bagi kebanyakan orang adalah dibuat oleh label harga. Bagi banyak orang di seluruh dunia, masalah label harga jauh lebih penting daripada enam poin belumnya.
Selama bertahun-tahun, plasma telah menikmati harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan LCD, namun sebagai ukuran produksi dan permintaan LCD meningkat, harga LCD ditetapkan untuk menjadi lebih dan lebih kompetitif dengan plasma. LED TV memiliki harga yang relatif mahal sebagai teknologi yang baru dikeluarkan. Untuk ukuran kecil plasma lebih murah, namun untuk saat ini TV berukuran lebar harga murah didominasi oleh LCD TV.
Hasil: Plasma adalah nomor 1 untuk TV ukuran kecil (dibawah 32 inchi), tetapi TV di atas 32 inchi lebih murah LCD. TV LED saat ini masih berharga 2 kali lebih mahal dari LCD untukukuran yang sama.
Ada juga yang mengatakan Perbedaan LCD dan LED sebagai berikut:
  • LCD lebih rendah radiasinya
  • LCD lebih hemat energi
  • LCD lebih compact

LCD adalah teknologi paling populer yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik.

LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.

LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka.

Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
1
Gambar LCD Monitor
1
Gambar LED Monitor
reference: electronicglobal.com, alfi-fadlan.blogspot.com

Singkatan-singkatan di dunia komputer dan internet


Ditulis oleh Bower
Salam cybers...

Ada yang masih bingung tentang akronim atau kepanjangan dari singkatan-singkatan? ataupun belum tahu kependekan / singkatan dari istilah-istilah yang sering digunakan di dunia komputer dan internet? kalau pengen lebih tahu, kebetulan nih aku ada tulisan dari koleksi e-book punyaku. ini dia!..

A
ADSL  -singkatan dari- Asymmetric Digital Subscriber Line
AGP  -singkatan dari- Accelerated Graphics Port
ALI  -singkatan dari- Acer Labs, Incorporated
ALU  -singkatan dari- Arithmetic Logic Unit
AMD  -singkatan dari- Advanced Micro Devices
APC  -singkatan dari- American Power Conversion
ASCII  -singkatan dari- American Standard Code for Information Interchange
ASIC  -singkatan dari- Application Specific Integrated Circuit
ASPI  -singkatan dari- Advanced SCSI Programming Interface
AT  -singkatan dari- Advanced Technology
ATI  -singkatan dari- ATI Technologies Inc.
ATX  -singkatan dari- Advanced Technology Extended

B
BFG  -singkatan dari- BFG Technologies
BIOS  -singkatan dari- Basic Input Output System
BNC  -singkatan dari- Barrel Nut Connector

C
CAS  -singkatan dari- Column Address Signal
CD  -singkatan dari- Compact Disk
CDR  -singkatan dari- Compact Disk Recorder
CDRW  -singkatan dari- Compact Disk Re - Writer
CD -ROM  -singkatan dari- Compact Disk  - Read Only Memory
CFM  -singkatan dari- Cubic Feet per Minute (ft/min)
CMOS  -singkatan dari- Complementary Metal Oxide Semiconductor
CPU  -singkatan dari- Central Processing Unit
CTX  -singkatan dari- CTX Technology Corporation (Commited to Excellence)

D
DDR  -singkatan dari- Double Data Rate
SDRAM - Synchronous Dynamic Random Access Memory
DFI  -singkatan dari- DFI Inc. (Design for Innovation)
DIMM  -singkatan dari- Dual Inline Memory Module
DRAM  -singkatan dari- Dynamic Random Access Memory
DPI  -singkatan dari- Dots Per Inch
DSL  -singkatan dari- See ASDL
DVD  -singkatan dari- Digital Versatile Disc
DVD -RAM  -singkatan dari- Digital Versatile Disk  - Random Access Memory

E
ECC  -singkatan dari- Error Correction Code
ECS  -singkatan dari- Elitegroup Computer Systems
EDO  -singkatan dari- Extended Data Out
EEPROM  -singkatan dari- Electrically Erasable Programmable Read - Only Memory
EPROM  -singkatan dari- Erasable Programmable Read - Only Memory
EVGA  -singkatan dari- EVGA Corporation

F
FC -PGA  -singkatan dari- Flip Chip Pin Grid Array
FDC  -singkatan dari- Floppy Disk Controller
FDD  -singkatan dari- Floppy Disk Drive
FPS  -singkatan dari- Frame Per Second
FPU  -singkatan dari- Floating Point Unit
FSAA  -singkatan dari- Full Screen Anti  Aliasing
FS  -singkatan dari- For Sale
FSB  -singkatan dari- Front Side Bus

G
GB  -singkatan dari- Gigabytes
GBps  -singkatan dari- Gigabytes per second or Gigabits per second
GDI  -singkatan dari- Graphical Device Interface
GHz  -singkatan dari- GigaHertz

H
HDD  -singkatan dari- Hard Disk Drive
HIS  -singkatan dari- Hightech Information System Limited
HP  -singkatan dari- Hewlett - Packard Development Company
HSF  -singkatan dari- Heatsink - Fan

I
IBM  -singkatan dari- International Business Machines Corporation
IC  -singkatan dari- Integrated Circuit
IDE  -singkatan dari- Integrated Drive Electronics
IFS -singkatan dari- Item for Sale
IRQ  -singkatan dari- Interrupt Request
ISA  -singkatan dari- Industry Standard Architecture
ISO  -singkatan dari- International Standards Organization

J
JBL  -singkatan dari- JBL (Jame B. Lansing) Speakers
JVC  -singkatan dari- JVC Company of America

K
Kbps  -singkatan dari- Kilobits Per Second
KBps  -singkatan dari- KiloBytes per second

L
LG  -singkatan dari- LG Electronics
LAN  -singkatan dari- Local Area Network
LCD  -singkatan dari- Liquid Crystal Display
LDT  -singkatan dari- Lightning Data Transport
LED  -singkatan dari- Light Emitting Diode

M
MAC  -singkatan dari- Media Access Control
MB � MotherBoard or Megabyte
MBps  -singkatan dari- Megabytes Per Second
Mbps  -singkatan dari- Megabits Per Second or Megabits Per Second
MHz  -singkatan dari- MegaHertz
MIPS  -singkatan dari- Million Instructions Per Second
MMX  -singkatan dari- Multi - Media Extensions
MSI  -singkatan dari- Micro Star International

N
NAS  -singkatan dari- Network Attached Storage
NAT  -singkatan dari- Network Address Translation
NEC  -singkatan dari- NEC Corporation
NIC  -singkatan dari- Network Interface Card

O
OC  -singkatan dari- Overclock (Over Clock)
OCZ  -singkatan dari- OCZ Technology
OEM  -singkatan dari- Original Equipment Manufacturer

P
PC  -singkatan dari- Personal Computer
PCB  -singkatan dari- Printed Circuit Board
PCI  -singkatan dari- Peripheral Component Interconnect
PDA  -singkatan dari- Personal Digital Assistant
PCMCIA  -singkatan dari- Peripheral Component Microchannel Interconnect Architecture
PGA  -singkatan dari- Professional Graphics Array
PLD  -singkatan dari- Programmable Logic Device
PM  -singkatan dari- Private Message / Private Messaging
PnP  -singkatan dari- Plug 'n Play
PNY  -singkatan dari- PNY Technology
POST  -singkatan dari- Power On Self Test
PPPoA  -singkatan dari- Point - to - Point Protocol over ATM
PPPoE  -singkatan dari- Point - to - Point Protocol over Ethernet
PQI  -singkatan dari- PQI Corporation
PSU  -singkatan dari- Power Supply Unit

R
RAID  -singkatan dari- Redundant Array of Inexpensive Disks
RAM  -singkatan dari- Random Access Memory
RAMDAC  -singkatan dari- Random Access Memory Digital Analog Convertor
RDRAM  -singkatan dari- Rambus Dynamic Random Access Memory
ROM  -singkatan dari- Read Only Memory
RPM  -singkatan dari- Revolutions Per Minute

S
SASID  -singkatan dari- Self - scanned Amorphous Silicon Integrated Display
SCA  -singkatan dari- SCSI Configured Automatically
SCSI  -singkatan dari- Small Computer System Interface
SDRAM  -singkatan dari- Synchronous Dynamic Random Access Memory
SECC  -singkatan dari- Single Edge Contact Connector
SODIMM  -singkatan dari- Small Outline Dual Inline Memory Module
SPARC  -singkatan dari- Scalable Processor ArChitecture
SOHO  -singkatan dari- Small Office Home Office
SRAM  -singkatan dari- Static Random Access Memory
SSE  -singkatan dari- Streaming SIMD Extensions
SVGA  -singkatan dari- Super Video Graphics Array
S/PDIF  -singkatan dari- Sony/Philips Digital Interface

T
TB  -singkatan dari- Terabytes
TBps  -singkatan dari- Terabytes per second
Tbps  -singkatan dari- Terabits per second
TDK  -singkatan dari- TDK Electronics
TEC  -singkatan dari- Thermoelectric Cooler
TPC  -singkatan dari- TipidPC
TWAIN  -singkatan dari- Technology Without An Important Name

U
UART  -singkatan dari- Universal Asynchronous Receiver/Transmitter
USB  -singkatan dari- Universal Serial Bus
UTP  -singkatan dari- Unshieled Twisted Pair

V
VCD  -singkatan dari- Video CD
VPN  -singkatan dari- Virtual Private Network
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter
W
WAN  -singkatan dari- Wide Area Network
WTB  -singkatan dari- Want to Buy
WYSIWYG  -singkatan dari- What You See Is What You Get

X
XGA  -singkatan dari- Extended Graphics Array
XFX  -singkatan dari- XFX Graphics, a Division of Pine
XMS  -singkatan dari- Extended Memory Specification
XT  -singkatan dari- Extended Technology

Dihafalin ya! hehe. Semoga bermanfaat.
Salam cybers...
Sumber:http://www.jagoancyber.com